Kereta Api sebagai Trans Borneo !

Kereta api itu seperti apa pak ? itu pertanyaan anakku yang bungsu ketika duduk di SDN 24 UNTAN Pontianak, dan memang belum pernah melihat kereta api yang sebenarnya. Pertanyaan itu dilontarkan anakku itu disela-sela saya menerima tamu, seorang teman dari Semarang Jawa Tengah, kebetulan sedang berbincang tetang kereta api yang beliau gunakan dari Semarang ke Jakarta.
Aku jawab sebisaku dengan mengukur kemampuan daya nalarnya. Eh ia tak puas atas jawabanku, ia tanya lagi untuk apa kereta api itu pak, kujawab lagi kali ini lebih detail dengan harapan ia puas dan tak bertanya lagi. Tiba-tiba Tamuku pula yang nimpali jawabanku, di Kalimantan Barat ini sudah berapa kota yang dapat dihubungi dengan Kereta Api. Wah...wah...aku bingung, kujawab tak langsung sambil mengalihkan masalahnya. Kalau Jalan raya yang dapat dilewati bus besar sekaliber DAMRI sudah hampir semua kota kabupaten yang ada, sambil aku belai rambut anaku yang tergerai tertiup angin dari kipas angin tua disudut ruang tamuku.

"Terima Kasih Bang Salie" tamuku pulang.
Pembicara yang alang-alang tanggung.
Sepeninggal tamuku aku berpikir :
Mengapa sampai sekarang belum satupun kota di Borneo kita ini dilalui Kereta api?
Bukankah Kal-Bar itu kaya hasil hutan , hasil perkebunan, hasil tambang ?
Ditanah ini banyak sekali yang dapat dijual sebagai obyek wisata setar internasional?
Kondisi sungai di Kal-Bar jika musim Kemarau dapat sangat surut, bahkan kering (apalagi gejala perubahan iklim kini mulai terasa).
Secara umum mobilitas penduduk cukup tinggi.
Tinggkat sosial, ekonomi masyarakat sudah baik dan perlu diarusutamakan.
Kalbar berbatasan dengan negara yang relatip lebih baik kesejahteraannya.
Dengan melihat kondisi seperti diatas kondisi transportasi darat perlu ditingkatan lagi dengan membangunan transportasi yang aman, murah dan nyaman serta dapat memuat barang yang lebih banyak, terjaga kualitas dan cepat sampai ditujuan. Untuk itu jawabannya adalah Kereta Api sebagai alternatif yang paling Baik.
Bagaimana kondisi alam (Jenis tanah/batuan, topografi)dalam mendukung proyek ini ?
Bagaimana Budaya masyarakat dalam mengadopsi teknologi yang relatif baru di Kalimantan ini
Bagaiman Biaya sobat ?
Asal ada ada kemauan, pasti ada jalan, ya nggak pak Gubernur ? nyicil pak!
Ya Bapak dan Ibu di DPRD Kalbar ? Kredit dulu pada Investor !
Mau maju ngggak coy ? Ayo susun barisan, grak!
Bagus itu, Kalau tak kita, siapa lagi.
Kalau tak kita yang nikmati, biarlah anak atau cucu kita yang menikmati, iklas coy ?
Bagus !!! Bagus !!! mulai sekarang wacanakan! Semangat !!!!!!!!!!!.
Untuk Kamu anakku bersabarlah sayang (kubiarkan rambutnya diterpa angin berulang-ulang). Insya Allah.

0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP