Konstipasi (sembelit)

Panggilan alam yang satu ini menjadi hal yang wajar dan rutin, baik yang teratur mauipun insidentil, hal ini adalah kebutuhan dalam mencapai keseimbangan pencernaan makanan pada setiap individu manusia.
Dalam kondisi tertentu pencernaan kita dapat terganggu misalnya perasaan tidak siap untuk melakukan panggilan alam ini, karena malu, karena tempat yang tidak memungkinkan (ingat ketika anda kemah pramuka), akibatnya ampas sisa pencernaan menjadi keras dan susah dikeluarkan. Keadaan demikian disebut sembelit atau dikenal konstipasi.

Konstipasi selain disebabkan oleh tekanan perasaan atau stress itu, juga dapat disebabkan oleh akibat dari adanya gangguan saraf seperti gangguan saraf pada sumsum tulang belakang. Penyakit gangguan metabolisme seperti dibetes melitus (kencing manis) dll juga dapat menyebabkan konstipasi.
Komposisi menu makanan juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan kita. Untuk mengurangi konstipasi makanan yang banyak mengandung serat sangat dianjurkan untuk dikonsumsi, misalnya sayuran, buah-buahan, serealia dari gandum, umbi-umbian, agar-agar, agar-agar dll.
Selain upaya diatas dapat juga mengkonsumsi pencahar misalnya ramuan tertentu, bahan kimia broklat, disamping terapi fisik dengan cara memasukan patongan sabun melalui bagian pelepasan (beberapa cara ini tidak dianjurkan, karena beresiko tinggi).
Konstipasi sudah perlu penanganan medis jika berlanjut atau menyebabkan pendarahan pada daerah pelepasan.

0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP