Apakah Cita-citamu Sobat

Pada waktu kita masih kecil justru punya cita-cita walaupun hanya cita-cita membeo, maksudnya? ya sebuah cita-cita ikut-ikutan teman, anak tetangga atau sekedar mengiyakan omongan orang tua, semacam obsesi Ortu dalam setiap obrolan dengan tetangga. Sampai sebatas itu tiada persoalan, tiada masalah, tanpa beban, enjoi saja gitulah.

Seiring perubahan waktu, bertambah umur, bertambah pengalaman, banding sana, banding sini, alhasil justru cita yang dari kecil kita pamerkan pada setiap teman, justru kini hilang, tenggelam dan malah didominasi perasaan rendah diri (minder) , lebih dominan lagi emosi jika ditanya apa cita-citamu sobat, jawaban yang klise "mau tahu aja" atawa "sedang aku pikirin". Sudah jarang sobat yang berani dengan lantang meneriakan cita-citanya seperti "Aku mau jadi dokter", "Aku mau jadi Insinyur" atau "mau jadi Presiden", seng ada lawan. So pasti dorang bilang beta seperti anak-anak, iya toh.


Sebenarnya tidak ada salahnya kita bercita-cita sobat, karena cita-cita adalah pemicuh semangat, penggerak motivasi agar kita rela berjuang, rela berkorban, rela menanti hasil yang kita harapkan.

Wajibkan kita bercita-cita ? saya jawab wajib.

Dengan kita mempunyai cita-cita kita cenderung akan selalu berubah kearah yang baik yaitu kearah tercapainya cita-cita kita. Bukan agama kita selalu berpesan hiduplah selalu padsa hari esok yang lebih baik dari hari ini.Apakah hanya kaula muda sajakah yang boleh bercita-cita ? Ya I am agree kaum yang tidak muda lagipun boleh bercita-cita.
Boleh punya cita-cita lebih dari satu. Boleh bercita-cita jangka pendek, menengah, jangka panjang dll.
Bagaimana dengan kamu-kamu kaula muda yang sedang duduk dibangku SMA Kelas X, semester I , hampir usai, pada bulan Januari 2009 kalian memasuki semester II . Pada even ini ada acara penting.
Pertama penjurusan yaitu program IPA atau Program IPS atau Ilmu Pengetahuan Bahasa. Atau jurusan lain yang kau inginkan (memang ada bro). Adakah hubungan antara penjurusan di sekolahan dengan cita-cita kita ? ntar dulu ada nggak ya hubungannya, kayaknya ada tuh.
Begini nih hubungannya , bayangkan kamu mau jadi dokter, yang paling mendukung kertika belajar ilmu kedokteran adalah ilmu eksak kimia, fisika , biologi dll. Artinya jurusan yang kita harus pilih dan diperjuangankan ketika sekolah di SMA adalah jurusan IPA. Begitu juga Mau jadi ahli hukum ya jurusan IPS yang harus dipilih. Mau jadi Fotografer jurusan apa yang harus dipilih ayo tebak !
Jadi guru ? jurusan mana.
Yang penting jangan salah pilih jurusan, sebab akan lebih mempersulit pencapaian cita-citamu. Bisa sih bisa mencapai cit-cita walaupun jurusan yang kamu pilih tidah nyambung, banyak jalan menuju ke Mekkah. Kamu akan lebih PD kalau ilmu yang kamu tekuni nyambung banget lho.
Sobat perlu kamu ketahui sekarang ini sangat sedikit anak orang Indonesia yang berani mengumumkan bahwa dia mempunyai cita-cita. Mengapa ya , takutkah, malukah, atau kondisi ekonomikah? Sangat memprihatinkan masa depan bangsa ini jika generasi muda sudah tak berani bercita-cita.
Ingat pesan Bung Karno pada salah satu pidatonya : “ Gantung cita-citamu setinggi langit”.
Besok kita sambung lagi daaah. daaaah


0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP