Pergadaian Solusi Tanpa Masalah ?

Wahai sobat pengunjung dan sobat setanah air dimanapun anda berada, tentu anda tahu apa yang dimaksud pergadaian? Ya ! itu, anda benar sekali.
Pernahkah anda mengikuti lelang barang-barang dari suatu lembaga pergadaian? Belum! aduh ikut dong sesekali waktu. Barang yang dilelang rata-rata masih layak pakai karena standar Lemaga Pergadaian cukup tinggi juga Bung. Tetapi harganya ya ampun rendah banget, ya mau diapakan nama barang bekas. Walaupun terjadi tarik-tarikan antar penawar namun harganya tetap jauh dari pasaran umum.
Mungkin ada konspirasi dalam sistem lelang kita? Masa iya, ya? ya bisa-bisa aja tuh dimanapun di tanah betuah ini masih banyak yang begitu tuh.
Ass.W.W.
Dimana Komisi Anti monopoli, kemana KPK, entah bagaimana wewenang siapa? bingung.
Besarkah aset pergadaian itu ? wououo besar bung, apalagi menjelang lebaran, natalan, tahun baru, apalagi musimnya anak sekolahan wah..wah.. bukan main. Bank di kota ini bisa kalah klering.
Pergadaian Lembaga yang paling aman ketika terjadi krismon, bayangankan agunannya nilainya lebih besar dari nilai kredit yang kita terima. Aman.. banget.
Buat nasabah gimana ? Bagi Sobat yang sedang menjadi Nasabahnya ,belum mampu menebus barang yang anda borowkan tak usah sedih, bayar aja bunganya beres! kalau selamanya tidak mampu menebus bagaimana ? bayar aja bunganya beres ! atau sampai waktu yang ditentukan perpanjang lagi gadainya, atau harus dilelang (lihat umur ekonomis barang anda). Tetapi jika anda tidak mampu bayar bunganya sampai batas yang ditetapkan, siapkan barang anda jatuh pada orang lain peserta lelang.
Oh ya saya jadi teringat pada masa pemerintah salah seorang Yang Mulia Presiden kita ,ada wacana peberdayaan asset negara berupa kepulauan dengan cara gadai atau sewa pakai pada negara atau orang asing. Terutama pulau-pulau kecil dibatas negara. Banyak reaksi setuju dan tidak setuju. Yang setuju mengatakan bagus daripada mubajir, kan menghasilkan uang, kalau ada masalah kita cabut ijinnya kan beres!
Yang tidak setuju mengatakan ini kehormatan bangsa, ini kedaulatan Negara, ini harga diri generasi kita, jangan khianat pada leluhur dan bapak bangsa serta para pahlawan dll.
Menurut saya boleh-boleh saja! setuju dan tidak setuju, pertimbangannya jangan omong sembarang omong sembarang, begini.
1. Negara kita sangat terbuka dengan modal asing, lihat pertambangan minyak bumi, emas, tembaga, batu bara dll yang dikuasai orang asing dan itu sudah sangat lama.
2. Kurang lebih baru 3000 pulau kita yang sudah dihuni penduduk kita, dari kurang lebih 17.000 pulau kita yang menyebar dari Sabang sampai Merauke.
3. Penjajahan ekonomi oleh IMF.
4. Negara tetangga yang lebih makmur tetapi kurang lahan untuk latihan perang, rekreasi, penyedia bahan baku air minum dll.
5. Bangsa yang besar, bangsa yang menghormati para pahlawannya. Pahlawan kita yang masih hidup itu banyak sekali, jangan sakiti hatinya dengan tingkah yang aneh-aneh.
6. Banyak anak bangsa ini yang masih menganggur.
7. Masih dapat dibangun pusat pengembangan ekonomi baru (peternakan, perkebunan, perikanan, petualangan, pariwisata dll) di daerah kepulauan dengan transportasi yang memadai.

8. Ekonomi kita belum mapan.
9. Belum memiliki perundangan yang tentang memadai untuk itu.
10. Kondisi aparatur negara belum siap.
11. Angkatan bersenjata kita belum dapat menghendel 17000 ribu pulau kita secara cepat dan akurat, hal ini menyangkut anggaran pertahanan yang belum memadai.
Soal sewa atau gadaikan pulau kita kita pending aja ya, sampai kita siap lahir dan bathin.
Mari kita selalu semangat membangun bangsa dengan Tekun, jujur, setia kawan, kerja team, trust pada generasi penerus, tahu diri (muhasabah), bayar pajak, peduli lingkungan, utamakan pendidikan.

Jangan tanyakan apa yang dapat diberikan negaramu, tapi tanyalah apa yang dapat kamu berikan pada negaramu (Jhon F. K).

make up "Zero to Hero" only by you self!





0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP