Sekilas Wajah Temanku









Awalnya Wajah-wajah itu begitu tampak bersemangat, bergairah , dan lembut menghanyutkan.
Waktu detik demi detik berlalu wajah itu mulai kuyuh, layu dan lucu.
Sementara tumpukan garapan belum banyak berubah, sementara aku udah lelah, masih tebal mbok.
Memasuk dead line tgl 20 Desember 2008 Jam 15.30 WIB, masih ada waktu sih, tapi aku diburu oleh situasi, bayangkan kawan-kawan sebagaian sudah selesai dan satu-satu surut pulang membawa sepicis uang lelah dan wajah bagai kapas kasihan kau wahai guruku yang tersiksa lelah.
Ayo bu, ayo bapak semangat pagi (padahal sudah jam 16.00 WIB). sepertinya ada pengaruhnya, wajah-wajah itu semangat lagi, Alhamdulillah.
Tak lama lagi selesai katanya sambil menyeka keringat padinya.
Memang guru yang satu ini gaco'nya kalau bergurau dan nggeram'ek temannya.
Lihat wajah kawan-kawanku ketika kupotret sedang serius menulis raport.
Selamat Berpijat ya bu, ya bapak. Habis deh sepicis uang insentif tadi.
Oh guruku kasihan deh lu.




0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP