Tsunami Aceh


Teringatkah sobat bencana alam yang sangat besar di Aceh dan sekitarnya pada tgl 26 Desember 2004, menelan korban kurang lebih 200.000 orang, walaupun terjadi dalam waktu singkat, singkat sekali dibanding upaya membangunnya dulu.
Bayangkan sehabis gempa bumi, bangun sebagian mengalami retak dan sebagian lain hancur, robah atau kerusakan struktur kontruksinya. Kemudian datang air laut yang naik ke daratan dengan kecepatan yang tinggi luar biasa, membawa apapun yang telah disapunya ke daratan, menjadikan tsunami itu lebih bertenaga merusak semua yang dilandanya.


Tahukah sobat kekuatan tsunami itu lebih dasyat dari air bah biasa (air tawar) ?
Mengapa demikian ? Karena air laut banyak mengandung garam sehingga berat jenis air laut menjadi lebih berat dibanding air tawar, inilah salah satu faktor yang mempengaruhi besar tenaga Tsunami, sehingga daya rusaknya menjadi sangat besar.
Kondisi laut yang datar juga berpengaruh pada kecepatan aliran air laut kedaratan dan menjangkau areal yang sangat luas.
Faktor lain adalah kondisi pantai, daerah teluk dimana pada bagian dalam teluk biasa makin menyempit, pada daerah sperti itu air tsunami tenaga akan bertambah lebih besar dibanding daerah yang garis pantainya lurus. Hal ini terjadi karena gaya tiap titik memilki resultante gaya menuju satu titik bagian dalam teluk yang menyempit tadi.
Besarnya skala Ricter dari gempa yang terjadi juga faktor paling dominan munculnya dan besarnya Tsunami. Tidak semua gempa menimbulkan Tsunami.
Bagaimana paska Tsunami ? Sejuta persoalan timbul mulai dari evakuasi korban, pertolongan dan pencarian (SAR), pengungsian, pemukiman, pemakaman massal, penyembuhan psikis, pengobatan pisik, pembersihan lahan, perbaikan dan pembangunan sarana ada prasarana, rehabilitasi lahan dan perumahan, pemetaan tanah, pengadilan darurat, reklamasi pantai. Yang tak kalah penting dalah reboisasi hutan bakau.
Apa penyebab terjadi gempa di Aceh itu, menurut perkiraan badan meteorologi dan geofisika (BMG) terjadi tumbrukan maut antar lempengan bumi Asia dengan lempengan Australia di daerah kedalam bumi dasar laut sekitar P. Nias.
Lepas dari alasan ilmiah yang disampaikan oleh yang berwenang, mari kita anggap ini suatu peringatan dari Allah SWT atas semua perbuatan kita sebagai pemimpin di permukaan bumi ini.
Semoga kita dapat muhasabah adanya berbagai musibah yang kita alami, untuk kebaikan bangsa dan negara. Amin.


0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP