KUTU LONCAT

Kutu dari dulu hingga kini selalu saja menjengkelkan manusia. Namun kutu memiliki cerita yang telah melegenda seperti Kutu dan Sundel Bolong atau Kutu yang selalu ada pada pakaian dari karung goni pada jaman Jepang.

Sekarang masih banyak generasi kita terutama yang berambut panjang dan jarang bersampoan kulit kepalanya penuh kutu. He..he.. hari gini masih berkutu malu aaaah...
>
Kutu loncat sebenarnya sejenis serangga yang jadi hama tanaman sekaligus musuh petani, karena kutu ini dapat merusak tanaman akibat gigitan, tusukan dan isapan serta infeksi virus dari luka tusuknya. Kutu ini dengan mudah berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan cara melompat.

Setelah memasuki era reformasi kehidupan Demokrasi di Indonesia menjadi lebih hidup, lebih semarak dan lebih bebas, hingga yang pada jaman sebelumnya hal-hal yang dianggap tabu, kini menjadi lumrah.

Tiap periode pemilu di Indonesia kita selalu terjadi fenomena aneh tokoh-tokoh politik yang kecewa karena kalah dalam pemilu atau dikalahkan, lalu pindah partai, walaupun tanpa didasari prinsip politik yang diperjuangkan selama ini.
Dalam bahasa halusnya mereka diperibahasakan sebagai kutu loncat.

Sebagai kutu loncat yang baru memasuki partai yang baru pula, tentu kemampuan menusuk, menggigit, menghisapnya belum di pahami benar oleh kawan politik. Kutu seperti ini biasanya dapat membawa virus yang dapat menular, dapat menjadi trauble maker dalam kebijakan politik partai. Dapat pula menjadi kuda hitam yang dapat memenangkan pemilu atau minimal sebagi Vote getter.

Kutu loncat pada politik praktis memang saat ini syah-syah anggap saja siasat perjuangan mencapai perjuangan saja tanpa sanksi, denda, peringatan atau hukuman, bukan kan sifat kutu loncat ini dapat di golongkan kejahatan kera putih?

Hati-hati wahai kutu loncat pohon partai itu dapat meracunimu sampai kau mati mati kering atau mati menghayalkan kursi-kursi panas yang kamu idamkan.
Tapi udahlah.
Bersaing boleh, tapi yang penting jangan kamu bunuh induk semang dan teman seperjuangan
Selamat berjuang caleg kutu loncat
Utamakan Rakyat dan biaya pendidikan biar berkah ya.


0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP