Di Muang Thai Ada Juga Biadab

Di Ujung Barat Tanah air ini meleleh lagi air mata, bukan karena gempa, bukan tsunami dan bukan perang, tapi karena kita kedatangan tamu muslimin yang sedang sekarat, kering dan tak berdaya.
Mereka kaum muslimin dari Myan Mar yang ditangkap polisi perairan negara Jiran Muang Thai kemudian mereka dilepaskan kelaut lepas dalam beberapa perahu tanpa mesin, berhari-hari mereka terombang-ambing dipuncak gelombang laut yang ganas, dibakar Terik matahari, diguyur hujan dan kelapar tanpa makanan, tanpa komunikasi dan navigasi.

Allah Maha Besar Mereka selamat dan terdampar di serambi Mekah Nangro Aceh Darussalam. Sebanyak 80 orang masih hidup dengan kondisi memprihatinkan, 20 orang tewas di ganasnya lautan. Alhamdulillah, semoga Allah selalu bersama saudara-saudaraku ini.

Wahai para Lawyer, para ahli hukum laut, ahli hukum Internasional dan wahai PBB (UNO) apakah tindakan mereka dapat dibenarkan ? Hukum mana Yang mereka pakai?
Jika investigasi mendapatkan saksi, mendapat widnes apakah hukuman buat polisi “Biadab” Muang Thai? Anda yang tahu
kalau mereka salah apakah adil hukuman seperti itu?
kalau mereka salah apakah adil hukuman seperti itu?
Help me please ! Kata mereka itu pasti bung. Bantulah!

Buat Muang Thai nama harummu masih aku ingat sampai kini, negara gajah putih dengan mahkota raja Bhumibol Abduyadey dan First Lady Sirikit, jangan biarkan kami mesti mengubah namamu Muang Thai yang indah menjadi Muak Tai atau bangsa beradab jadi bangsa Biadab seperti nelayan dan perompakmu jaman dulu..
NAD-ku Bersabarlah ini bukan bencana, tapi pahala menghampiri anda.
NAD-ku I Love You Forever.
NAD-ku Thank you for you attention and help.



0 komentar:

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP