Putri Wakil Presiden Dan Polisi Bego’(Kirun+Adul di Teatre 4 Studio 21)

Aku benar-benar pasangan yang paling bahagia dan tersanjung malam itu, karena seumur hidup nonton flim di bioskop sekaliber Studio 21, baru kali ini dapat kesempatan menonton hanya dengan 4 orang saja dalam theatre 4 yang luas itu yaitu sepasang suami istri dan sepasang muda mudi disudut lain.
Aku begitu bebas mengekpresikan diri dan suasana hati bersama kekasihku yang bertele kepalanya di dada kiriku, jantungku berdebar menghentak-hentak.
Wow asyik masyuk rasa terbang sesaat dan terlarut dalam cerita flim Kirun + Adul yang sedang ditayangkan dengan format audio Dolby stereo.
Oleh sutradara Yose Poernomo seluruh cerita dilatar belakang kehidupan umum tentang daerah pantai di Bali Indonesia. Kirun (Riki Harun) seorang Boss sebuah super butikyang cukup mumpuni dan Adul anak gaul yang relasinya sangat luas terutama di kalangan Freeman, mungkin karena ia seorang pelukis tato tubuh, mereka berdua disebut anak pantai, berdua masih jomblo tapi banyak hot triknya dalam mendekati cewek cantik lho.
Tingkah lakunya dalam menggaet cewek cantik ini lah yang membawa petualangan pajang, penculikan anak gadis wakil Presiden (versi polisi). dan pengalaman menginap di Hotel Bintang Lima
Ketika Gita belanja perlengkapan liburnya di Super Butik milik Kirun, ternyata membuat Kirun tertarik pada wanita satu ini, ber bagai cara ia menggoda untuk menunjukkan perhatian pada pelagan barunya ini, singkat kata dapat No HP.
Untuk meningkatkan stamina dan nyali untuk berani menelpone Gita, Kirun mesti kosultasi dulu sohibnya Adul si Arab yang tinggal di Bali, tidak hanya itu Kirun juga harus meningkatkan kondisi tubuhnya dengan ikut latihan kebugaran. Akhirnya TELEPONE Gita berdering juga pada saat putri sang Wapres sedang BeTe, angry, hungry dan ngeri banget (memang SIKON dan waktu sedang tak bersahabat). HP diangkat sang putri dan halloooooo… ! ! ! ! ! ! ! ! ! dengan nada tinggi. Kirun tertegun diam dan gagapnya keluar sbb: nnng eeeeea a aaahap..ahap nnnggaaaaaaaaaaaaak. Ooh..uhhhh, belum selesai gagap Kirun, HP ditutup dan dibanting ditempat tidur, sambil “kalau kau lelaki yang pemberani datang dong ke rumah “ Gita masih BeTe sambil meleter.
Dipanggilnya pengawal resmi kepresidenan, sang putri lapor bahwa ia diteror seseorang yang tidak jelas melalui telpone. Aduh-aduh ini berabe deh.
Laporan diteruskan kePolisian, hebat polisi dalam waktu sesingkat-singkatnya alamat dan pengguna nomor Hp peneror Gita terditeksi dan sergap. Tertuduh Kirun dan Adul lari lewat belakang rumah yang mewah itu. Polisi mulai mengejar…lepas…. Kerjar lagi Lepas lagi.
Sementara putri Wapres Keluar rumah, loncat pagar, karena ingin bebas dari pengawalan ketat kepresidenan, naik taksi biru dan kabur, Wapres tahu dan pengawal diminta bikin jarak pantau.
Di depan sebuah tokoh taksi berhenti, Gita keluar, Kirun dan Adul melihat Gita mereka mendekat terjadi dialog, para pengawal curiga maka beberapa moncong pistol kaliber 45 siap memecah batok kepala Kirun dan Adul. Dalam hitungan detik Kirun mendorong Gita masuk dalam Taksi dan Adul jadi driver, pacu kencang bagai anginnnn, wwwuusssss…wuzzzz. Maka resmilah Kirun dan Adul menjadi buron kepolisian Bali sebagai teroris dan penculik putri Wapres.
Cerita film ini terkesan berlebihan memang, bayangkan sobat Wapres (Dedi Petet) hanya di kawal 3 atau 4 orang, tapi anaknya yang sedang memadu kasih di sebuah Balkon dikawal lebih dari 12 orang. Cccck…xie…xie…
Polisi tak memiliki stamina, loyo, bego, menang tampan aja kerja tak becus.
Apakah akhirnya Kirun berpacaran dengan putri Wapres ? atau Kirun dan Adul meringkuk di penjara?
Apakah akhirnya Kirun berpacaran dengan putri Wapres ? atau Kirun dan Adul meringkuk di penjara?
Apakah akhirnya Kirun berpacaran dengan putri Wapres ? atau Kirun dan Adul meringkuk di penjara?
Ehheeee...he...he.
Totonlah sendiri, itung-itung meng-Apresiasi Flim Indonesia Sobat , tak lugi ah.. benal tak lugi ..itu dut putal-putal untuk olang Indonesia uga’kan




4 komentar:

Kristina Dian Safitry 28 Februari 2009 pukul 04.38  

jadi penasaran deh gw ...punya cdnya gak?

DESA 28 Februari 2009 pukul 09.41  

Aduh maaf maaf Dian, saya belum punya tuh, nggak janji Ya sobat.Thanks for your comment.

DESA 28 Februari 2009 pukul 09.42  

Aduh maaf maaf Dian, saya belum punya tuh, nggak janji Ya sobat.Thanks for your comment.

DESA 28 Februari 2009 pukul 09.42  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Blog Edukatif

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP