APA BEDANYA PRESIDEN KITA DENGAN MAMANG PENJUAL BAKSO

ADA DONG BEDANYA PASTI ANTARA LAIN PRESIDEN BISA MENGELUH PADA RAKYATNYA KALAU GAJINYA TAK CUKUP, BAYANGKAN GAJINYA CUMA 60 JUTAAN PLUS UANG TAKTIS SEBANYAK 2 MILYAR RUPIAH PERBULAN DILUAR BIAYA PERJALAN KELUAR DAERAH DAN LUAR NEGERI DAN SUDAH LAJIM UNTUK SANG PRESIDEN DAN KELUARGANYA, SEMUA BIAYA HIDUP DITANGGUNG OLEH NEGARA. LIHAT MAMANG TUKANG BAKSO HANYA MENGELUH PADA DIRI SENDIRI MENGAP BAHAN DAGANGAN TERUS MERAMBAT NAIK, ISTIMEWA HARGA CABE YANG GILA2 AN SEMAU TENGKULAK SAJA DANSANG PENGUASA TIDAK MAMPU BERBUAT APA2 TERLALU? SEMENTARA PRESIDEN DAN JAJARAN MENTRI TERKAIT DENGAN CABE KALOT BAGAI KEBAKARAN JENGGOT, BAHKAN KEBAKARA M,KLP;['N ANUNUNYA, SIBUK SIDAK SANA SINI DAN SALAHKAN SEMUA ORANG YANG DEKAT DENGANNYA, PADA WAKTU YANG BERSAMAAN SANG MAMANG BAKSO TERSENYUM PAHIT MELIHAT PRESIDEN SEPERTI KEHILANGAN AKAL SEHAT BAHKAN KEHILANGAN GELAR DOKTOR AHLI EKONOMI PERTANIANNYA HA....HA... HAAAAAAA.TAK PUNYA PLENING SEKALI UNTUK MASALAH CABE YANG TRENDY ITU TAK ITU SEJAK BELIU BERSAMA PRESIDEN2 TERDAHULU, MASIH INGATKAN KETIKA ULASAN PAK HARMOKO, MENURUT PETUNJUK BAPAK PRESIDEN HARGA CABE MENINGKAT KARENA TIDAK ADA PETUJUK BAPAK TUKANG BAKSO. TUKANG BAKSO YANG CERDIK DARI SANG PRESIDEN YANG DOKTOR ITU SUDAH DAPAT MENGATASI MASALAH CABE DENGAN CARA BERCOCOK TANAM DIPOT PLASTIK KRESEK YANG DIL BEKAS DI TPAOBANGI KECIL2 DENGAN PAKU BEKAS PADA TAHUN KE TIGA DIMASA PRESIDEN YANG SAMA, SEMENTARA SANGPRESIDEN YANG DOKTOR ITU MALAH SIBUK TUKAR PENDAPAT DAN RAYU MERAYU DENGAN POLITIK DAGING KAMBING HITAMNYA DENGAN DPR DARIPADA BERGERAK MEMBERDAYAKAN RAKYAT UNTUK BERSWASEMBADA CABE UNTUK TAHUN BERIKUTNYA, KASIHANN DEH LUH....HEEEE,HEEEEE,HE.