KTSP DAN KBK
Setiap tahun SMA Mujahidin Pontianak menerima rombongan Mahasiswa PPL dari FKIP UNTAN dan dari STKIP PGRI, saya katakan rombongan karena mereka datang dalam jumlah yang cukup banyak, bayangkan 14 orang dari 18 rombongan belajar yang di laksanakan SMA Mujahidin Pontianak saat ini.
Pada acara serah terima diawal program pelaksanaan PPL berbagai pesan disampaikan baik dari pihak dosen pembimbing maupun dari pihak Kepala Sekolah SMA Mujahidin Pontianak. Setelah selesai serah terima dilanjutkan tanya jawab, nah disinilah judul tulisan ini menjadi nyambung. Pertanyaan mahasiswa selalu tidak lepas tentang Kurikulum, apa pertanyaannya, pertanyaannya biasa-biasa saja, tapi jadi menggelitik saya karena pertama pertanyaan dilempar oleh Mahasiswa semester akhir yang kedua pertanyaan itu ditujukan pada Waka Kurikulum (nota bene tahu kurikulum versi Direktorat Pembinaan SMA).
1. Apa Perbedaan Kurikulum KBK dengan Kurikulum KTSP ?
2. SMA Mujahidin menggunakan kurikulum yang mana, mohon dijelaskan ?
Saya jawab sebagai berikut :
Ada 3 Ranah yang dinilai dalam setiap proses pembelajaran yaitu :
a. Ranah Koqnitif/Pengetahuan dan Pemahaman Konsep
b.. Ranah Psikomotorik/Praktik.
c. Ranah Avektif/ sikap.
Rentang nilai pada point a , b dan c dari 0 - 100 atau untuk point c dapat juga dengan R, S, T atau A, B, C, D (nilai diolah terlebih dahulu).
KBK ini menjadi rohnya kurikulum 2004 dan roh itu dipindahkan dalam Kurikulum 2004 yang telah disempurnakan dengan Standar Isi (SI) selanjutnya kurikulum yang telah distandari Isinya ini disebut Kurikuilum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) istilah oleh BSNP, kemudian ketika di sekolah kurikulum ini ditambah berbagai kepentingan sekolah dan daerah masing-masing disebut kurikulum sekolah tersebut, contoh di SMA Mujahidin Pontianak, kurikulum tadi bernama Kurikulum SMA Mujahidin Pontianak (KSMP)
Kesimpulan jawaban No 1 : KBK dengan KTSP hampir tidak menunjukkan perbedaan yang siqnifikan, KTSP lebih mengakses kepentingan daerah dan sekolah disamping kepentingan nasiomal.
2. SMA Mujahidin Pontianak menggunakan kurikulum SMA Mujahidin Pontianak.
Pada acara serah terima diawal program pelaksanaan PPL berbagai pesan disampaikan baik dari pihak dosen pembimbing maupun dari pihak Kepala Sekolah SMA Mujahidin Pontianak. Setelah selesai serah terima dilanjutkan tanya jawab, nah disinilah judul tulisan ini menjadi nyambung. Pertanyaan mahasiswa selalu tidak lepas tentang Kurikulum, apa pertanyaannya, pertanyaannya biasa-biasa saja, tapi jadi menggelitik saya karena pertama pertanyaan dilempar oleh Mahasiswa semester akhir yang kedua pertanyaan itu ditujukan pada Waka Kurikulum (nota bene tahu kurikulum versi Direktorat Pembinaan SMA).
1. Apa Perbedaan Kurikulum KBK dengan Kurikulum KTSP ?
2. SMA Mujahidin menggunakan kurikulum yang mana, mohon dijelaskan ?
Saya jawab sebagai berikut :
1. KBK (Kurikulum berbasis Kompetensi
dengan batasan terendah telah di patok pada angka tertentu, patokan ini selanjutnya disebut KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal). Penetapan KKM tidak sembarang lho, tapi dianalisis terlebih dahulu setiap indikator , kompetensi Dasar hingga Standar Kompetensi berdasarkan tingkat kesukaran materi, daya dung sarana prasarana dan manajemen serta rerata intake siswa.Ada 3 Ranah yang dinilai dalam setiap proses pembelajaran yaitu :
a. Ranah Koqnitif/Pengetahuan dan Pemahaman Konsep
b.. Ranah Psikomotorik/Praktik.
c. Ranah Avektif/ sikap.
Rentang nilai pada point a , b dan c dari 0 - 100 atau untuk point c dapat juga dengan R, S, T atau A, B, C, D (nilai diolah terlebih dahulu).
KBK ini menjadi rohnya kurikulum 2004 dan roh itu dipindahkan dalam Kurikulum 2004 yang telah disempurnakan dengan Standar Isi (SI) selanjutnya kurikulum yang telah distandari Isinya ini disebut Kurikuilum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) istilah oleh BSNP, kemudian ketika di sekolah kurikulum ini ditambah berbagai kepentingan sekolah dan daerah masing-masing disebut kurikulum sekolah tersebut, contoh di SMA Mujahidin Pontianak, kurikulum tadi bernama Kurikulum SMA Mujahidin Pontianak (KSMP)
Kesimpulan jawaban No 1 : KBK dengan KTSP hampir tidak menunjukkan perbedaan yang siqnifikan, KTSP lebih mengakses kepentingan daerah dan sekolah disamping kepentingan nasiomal.
2. SMA Mujahidin Pontianak menggunakan kurikulum SMA Mujahidin Pontianak.
0 komentar:
Posting Komentar